Posts

Showing posts from 2007

my side of the story, Part 1

Perkenankanlah aku memperkenalkan sebuah negeri, negeri di awan, tempat dimana aku tumbuh besar, ketika aku baru tumbuh jakun dan pecah pita suara. Di negeri ini matahari tidak pernah datang menyengat. bahkan sunset pun datang lebih awal, sekitar pukul empat sore. karena jam segitu sinar mentari sudah terhalang oleh gunung tertinggi ditatar sunda ini. hasilnya, setiap pagi kabut-pun setia mengunjungi negeri ini. dimana mana jalanan aspal selalu basah oleh embun. sungguh, seperti sebuah prototype nirwana yang ditawarkan dalam ukuran yang sangat sederhana. Tidak pernah terpikir bagi seorang aku yang tumbuh besar ditengah hiruk pikuk kota metropolitan untuk dapat hidup di negeri itu. namun keinginan untuk tinggal di kaki gunung mengalahkan keinginan-ku untuk tetap tinggal di Jakarta. keinginan yang sama yang menarik narik lenganku masuk aquarius liat liat kaset, jalan jalan ke wijaya twenty-one liat bulu-bulu halus, dan keinginan yang sama pula yang memaksaku nonton RCTI dari sebuah decod

my side of the story, Part 2

Selama tahun-tahun berikutnya, aku melewatkan masa masa SMA di salah satu sudut blok-m, jakarta selatan. apa yang telah lama kutinggalkan kini ada dihadapan mata. isi hidup masih diseputaran toko kaset, bioskop dan televisi. aquarius, blok-m plaza dan RCTI rasanya sudah tidak lagi ada di angan-angan. namun belum ada yang setanding dengan si bidadari dalam benak-ku. Time flies , aku diterima di sebuah perguruan tinggi swasta di Jakarta Selatan (bukan selatan jakarta lho ya? jangan salah, hehehe...). universitas baru, teman baru. kelakuan musti baru donk! ya, aku mulai nongkrong di malam hari, di depan ex-sekolah tercinta, dan merokok. sesuatu yang hingga kini tidak pernah kusesali, namun juga bukan sesuatu yang patut dibanggakan. cerita tentang negeri di awan hanya tinggal sekelumit cerita. aku sibuk mengejar impian. mimpi untuk bertemu bidadari lagi. masak, delapan juta penduduk jakarta, ngga ada satupun bidadari yang layak kukejar sih? Ternyata memang ngga ada, ada sih satu (calon) b

my side of the story, part 3

Pertemuan terakhir dengan si bidadari mengambil tempat di sebuah lunch ber-empat; aku, istriku, si bidadari, dan teman (pacar?) si bidadari. suatu makan siang yang hambar. pulangnya kami berempat berpisah menapaki jalan masing-masing setelah itu. istriku-pun memiliki jalannya sendiri, membawa jantungku. meninggalkan aku, seekor beast tanpa jantung, tanpa hati. dengan cepat sang satan datang ke ruangan kosong di bekas jantungku. el diablo himself . duduk dengan sombongnya, dan menunjuk diriku sebagai duta besar kerajaan neraka untuk bumi ini. Sebagai seorang pejabat kerajaan setan, aku menikmati banyak sekali fasilitas kerajaan. mostly barang haram sih; uang tiada henti mengalir. wanita datang tiada habisnya. party? setiap kali kepingin, consider it done. assignment -ku sangat mudah; menggalang sebuah partai, dimana my-superior menjadi ketua umumnya. aku terbang dari kota ke kota. Jakarta, Bandung, Semarang, Jogja, Solo, Surabaya, Denpasar... Rasanya seperti ratusan tahun aku bekerja un

The Blogwalking Trilogy

Masuk kantor terpagi selama tiga bulan terakhir... di hari dimana orang orang lain masih terlelap dengan liburannya, membuat gue terdemotivasi dengan kerjaan kantor. argh, gimana mau kerja kalau semua email yang gue kirim terbalaskan dengan out-of-office notice. hiks hiks... seharusnya gue submit leave hari ini, tapi sayang ah... mending buat liburan aja taun depan. sama sapa aja yang mau gue aja liburan taun depan, hehehe... Okeh, kembali ke binatang bernama blogwalking... salah satu cara membuang buang waktu terindah abad ini, hihihi. eh, did you know, that whatever you do today, will be too slow in ten years from now? mungkin sepuluh tahun lagi blogwalking adalah sebuah kegiatan buang waktu selama 5 menit. jadi untuk itu.. marilah kita berlatih untuk membaca blog secara cepat. skimming2 gitu loh. biar sepuluh tahun lagi kita hanya perlu lima menit dari kesibukan kita untuk blogwalking. (duh apa sih... ) Sebuah blog lama . tempat gue membaca dan membaca. untuk menghilangkan kepenatan

Blogwalking, The Sequel

Like usual, disela sela kesibukan mempersiapkan kawinan adek gue, mencari secercah waktu untuk bisa tidur. kasian deh adek gue itu, mau kawin aja koq repot banget. musti bertempur antar keluarga, di semua lini. lebih kasian lagi sama adek ipar gue, dihujat sana sini. dari keluarganya dan dari keluarga kami. sungguh tidak pantas bagi seorang gadis muda untuk mengalami hal ini. ingin rasanya gue berbagi satu dua orgasm sama dia.... eniwe, lagi enak enak tidur sore itu gue dihajar dengan teriakan melengking bini gue, "Pah! Ina tu sapa??". hm, apalagi ini. siangnya memang gue memberikan akses blog ini ke temen temen gue. senang rasanya bisa berbagi mind thought dengan seorang teman. "Ini loh, ada cewek yang sms kamu". astagah! Tulisan SMS itu berbunyi: Hey anaksd!! Hahaha... dibilang enak ya emang enak *gedeg2* Cerdas... dan mulailah pertempuran demi pertempuran rumah tangga yang seharusnya mengambil tempat bukan di hari kemarin itu. "Aku ngga mau tau! kamu janga

Blogwalking

Hari ini gue salah pake celana. bukan tebalik atau pake CD diluar celana panjang. tapi kekecilan! semalem gue abis ujan ujanan pulang naik motor. menambah satu hari dari serial pulang-keujanan-beberapa-hari-berturut-turut. alhasil, koleksi celana panjang gue untuk ngantor habis lah sudah. pagi ini gue menghabiskan waktu bermenit menit didepan lemari. mix and matching baju ama celana. makin lama makin stress, secara gue udah ditunggu untuk meeting pagi di Coffee Bean... Satu satunya celana yang match sama baju gue cuman celana jeans cokelat yang gue bikin beberapa tahun yang lalu. gue mencoba untuk pake, ugh, rada sempit sedikit. 'ntar juga melar', gue berpikir pendek. Pikiran gue ternyata memang terlalu pendek karena sepanjang meeting pagi itu gue sulit bernapas. organ organ dari ikat pinggang ke bawah sampai batas paha semua kompak menjerit. tapi gue menjerit lebih keras: 'DIAM! atau kita tidak usah pake celana!'. mereka-pun berkaca-kaca. Sesampainya di

Faithful Guy

"Hey! In love sama sapa sih?" Gue selalu tersenyum senyum kalo ada yang nanyain ginian ke gue. Gue itung udah lebih dari sepuluh temen2 gue yang concern sekali ama gue dengan melempar pertanyaan yang sama, well, gak mirip mirip banget sih, tapi at least context-nya kayak gitu. Facebook emang media paling mudah untuk menebar gossip. Boss-ku nan cantik jelita sampai mengancam melaporkan kelakuan gue ke bini, walaupun cuma joking. Dan gue masih bertahan bahwa gue jatuh cinta ama 'kerjaan'. Emang beneran jatuh cinta boss? Iye! pake nanya lagi... cuman gue gak berniat untuk menceritakan panjang lebar di posting ini. nanti aja di blog kita ya? hehehe, senyum senyum dia... Gue mau menceritakan tentang seorang suami atau istri yang jatuh cinta lagi. bukan gue. sebut saja x. ah susah... ngga usah disebut aja deh. ntar banyak yang protes... sampai saat ini gue 'baru' punya kenalan 2 orang suami dan 2 orang istri yang jatuh cinta lagi setelah menikah. tentu saja bukan k

X2

Akhirnya gue menginjakkan kaki ke X2 juga tadi malam. terkomporkan dengan gembar gembor club paling happening di 2007 ini, gue menepis kemungkinan nonton midnight 'I am Legend' sama istri gue. So sorry mr. smith, nanti kalau dvd bajakan-mu sudah beredar aku janji akan beli deh. konon kabarnya ada DJ impor dari portugal yang lagi main di X2, ya udah selesai nonton Asian Idol, gw sama istri berangkat. btw, buat Daniel Hartono yang bikin Asian Idol taun 2007 ini, you rocks man! the best deh. productionnya keren, stage-nya fantastic, acaranya oke banget... kapan ya gue bisa bikin yang kayak gitu... Boss, koq party melulu sih? kan kemaren udah? Ya, niat gue kan cuma bahagiain istri... masa gue ulang taun sama anak kantor doang? eh, kalo istri bahagia itu hidup lebih nikmat. ngga banyak tanya tanya gitu loh... cape deh... Eniwei, kembali ke X2, Plaza Senayan bukanlah tempat yang tenang dan 'luxurious' kalo udah malem minggu. heran saya melihat Jakarta ini, mau berbuat maksi

Mistere

Party last night wasn't so bad. rasanya sebentar lagi gue akan dipromote jadi Internal Party Manager deh kayaknya. "Thanks for helping ya boy, such a Great party! berminat bikin eo?" boss nan cantik text me on my way home. hm, ngga ah. cukup bikin bisnis promo solution aja dech. one in a time. Buat ente ente yang belum tau, Mistere terletak di jantung Mega Kuningan, Jakarta. Tepat di lantai basement Ritz-Carlton Hotel. Bukan yang di Pacific Place lho ya! For those of you who want to spend a fortune, kesana lah. Its just like Hailai di ancol atau Stadium di hayam wuruk (atau gajah mada ya?) tapi slightly more premium. and more private. tapi bukan model yg eksklusif dimana hanya golongan tertentu yang dapet service oke. disini semua dapat pelayanan yang sama. cukup lengkap deh, ada life music, jazz lounge dan karaoke. bandar lady escort juga ada, cewek, aku lupa namanya abis dikenalinnya lagi ngga sadar gitu.. jaaab rajab... gimana sih lo Ngapain aja Pakdhe ? Yah, ritual ru

Galau

"Kamu beneran outing ke bandung kan?" kutersenyum... "Bukan ngomongnya aja kan? nanti kamu ternyata ada di jakarta..." sebuah diskusi satu arah, kok ya bisa-bisanya mengambil tempat disela sela ritual foreplay. bikin hilfil aja.. duh honey, feelingmu koq tajam sekali sih...

Musim Haji

Musim haji adalah musimnya para mbek dan sapi sapi pada mejeng dipinggir jalan. ada yang pose tiduran kayak dipantai, ada yang pose kagum liat lalu lintas, ada yang cuek aja kawin disitu. animals ... Musim haji selalu menjadi special moment buat gue. saat saat dimana gue deg degan, mungkin gak sih taun ini gue diundang visit ke rumah-Nya? most of the time sih berakhir dengan kejengkelan, "ah... lupa kali Dia sama gue..." emang pengen diundang Pak ? beberapa lebaran yang lalu gue sempat menitipkan pesan 'minta diundang' sama salah satu sepupu gue yang naik haji. dari mulai selametan mau manasiknya aja gue udah nitip. trus mo ke bandara gue titipin lagi, "bilangin Dia ya, gue pengen mertamu". selama tu orang ditanah suci-pun aku tak berhenti tahajud, every single night gue berteteskan air mata, berharap tidak ada satupun halangan terjadi. semoga kembali ke tanah air sehat walafiat menjadi haji yang mabrur. sepupu gue itu sih pulang dengan selamat sentausa, tak

Ungu, boleh pinjam syairmu?

Ku tahu, ku tak akan selalu ada untukmu Di saat engkau merindukan diriku Ku tahu, ku tak akan bisa Memberikanmu waktu Yang panjang dalam hidupku Yakinlah bahwa engkau adalah cintaku Yang kucari selama ini dalam hidupku Dan hanya padamu kuberikan sisa cintaku Yang panjang dalam hidupku Ku mencintaimu lebih dari apapun Meskipun tiada satu orang pun yang tahu Ku mencintaimu sedalam-dalam hatiku Meskipun engkau hanya kekasih gelapku

I swear to drunk I am not God

Party semalam sukses abis... banyak yang complain tapi lebih banyak lagi yang happy. party bertema tentara itu sukses membawa aroma vietnam ke satu sudut kota jakarta. cool dah.. mabuk ndak pak ? ya jelas... boss gue nan cantik jelita udah ga tau deh berapa kali memaksa gue minum langsung dari pitchernya... si lelaki gemulai juragan venue juga insist memberikan rasa terima kasihnya dengan menyiram chivas coke sebanyak banyak anjing ke tenggorokan gue... Wahyu! if you read this line man, you're the best! you cover my job so I can get drunk... huhuhu... entah kenapa gue jackpot ampe yg keluar cuma busa doang, hih, mengerikan... mungkin badan gue udah tua... atau kebanyakan minum soda ya? ah sutrah lah... pagi ini gue bangun dengan kondisi mengenaskan. badan kilikiben, mulut bau asbak aldiron, begitu ngaca... ah, kenapa potongan rambut gue jadi begini??? mampus

Leadership

It's been years since human divide themselves into groups. ada orang susah, ada orang senang. ada yang kaya ada yang miskin. some said itu adalah God's decision. I said it might be. susah senang kaya miskin perhaps vonis dari surga. tapi bodoh atau pintar? cuma orang orang berpikiran sempit yang bilang itu bukan keputusan manusia. Life is an option. untuk bisa pintar manusia harus memilih certain option dari mulai melawan kemalasan sampai dengan putar otak untuk bayar biaya belajar. memang setiap manusia itu unik, kita dikasih IQ yang berbeda beda. beberapa malah diberi score sangat minim. but some schizophrenic friends bisa pintar dengan IQ yang minim tersebut. beberapa malah bisa jadi kaya raya. Buat gue, orang-orang itu terbagi atas 4 macem character yang udah given dari sononya. golongan yang pertama adalah si 'daydreamer'. mereka punya vision about anything. buat mereka wording ada gambarnya, note ada rasanya. mereka punya kelebihan to think outside the box. cuman

Jakarta-ku

Gue ngintip dari jendela kantor gue, pemandangan jembatan semanggi yang ngga pernah berenti macet. eh pernah deng, tapi pasti gue lagi ga dikantor. Kenapa ya orang orang itu pada seneng macet macetan? oh itu bukan seneng pak, tapi mereka terpaksa, mana ada orang yang demen macet... Kasian ya? not too long ago, gue cuma perlu setengah jam dari pager rumah sampe duduk di cubical. sekarang? molor 2x lipatnya. entah kenapa, harga kendaraan di Indonesia yang konon paling mahal sedunia ini ngga mengurangi minat orang untuk membelinya. Sebenarnya ada cara pemecahan paling jitu Pak. temen gue nimbrung. berantas aja pombensin di jakarta ini. mobil itu kan ngga bisa jauh jauh dari pombensin, jadi pombensinnya yang dikurangin. niscaya jumlah mobil pun berkurang. jelasnya polos. ermmm, mungkin lebih baik diterapin untuk bandar narkoba kali ya? kalo diterapin buat lalu lintas jakarta mungkin bisa terjadi revolusi... Didalam metromini yang nganter gue ke kantor pagi ini, gue ketemu sama mbak mbak

Si Pendosa

hai hai cubicalku yang indah, tempat berkumpulnya segala benda benda ngga penting, belum penting tepatnya, karena saya yakin suatu saat nanti akan menjadi penting (alesan!) pagi ini gue dateng dalam keadaan basah kuyub keringetan, abis lari-lari karena kesiangan dan sampai di cubical dalam kondisi: mengenaskan. entah kenapa di cubical depan gue berkumpul-lah para petinggi petinggi pemasaran terbaik negri ini, berdebat dengan seru tentang apapun itu yang gue gak kepengen tau. begitu gue dateng mereka pada ngeliatin gue dengan pandangan kok-boleh-ya-dateng-jam-segini itu. cuek aja, gue buka bekel dan minuman gue dan mulai mengunyah. hm, langsung inget selembar blog yang dari semalem gue pingin buka. blognya eve . sempet kepikiran sih buat buka youtube lagi, tapi kayaknya gue ngeri kena kanker pendengaran gara gara kebanyakan dengerin dream theater. lobang kuping gue pun langsung protes waktu mau dijejelin earphone jaman baheula ini. ah, ga ada postingan baru. kemana ya si eve, dah lama d

Receh

“Gimana nih, gue musti bayar kartu kreditnya siang ini. Kalo engga bisa dimasukin black list BI” Ya bayar aja, kan kemaren udah gue kasih. “Kuraaang… masih kurang gopek lagi” Duit gue tinggal 480rebu, sampe akhir bulan. Tega lo ”Udah, transfer aja 420, nanti gue cari lagi sisanya” OK *click* 10.00 am, Conversation minggu lalu terngiang lagi tadi pagi pas gue baru sampe cubical. Selesai menghajar roti bekal buat sarapan, gue lahap satu persatu email di lotus gue. Ah, email facebok lagi, setan setan itu ngga tau kali ya, kalo invitation mereka membuat seseorang merana begini. Ignore deui ignore deui... Hm, one last message dari conversation semalem nongol di meebo. “muah” aih, pagi yang nikmat! 11.00 am, fourty nine more emails masih ngantri digarap.. *sigh* si cantik mana ya? Udah 2 hari ini ga masuk kantor. Biasanya dia udah nongkrong di cubical ini, memamerkan lesung pipitnya sambil nyomot bekal gue. 11.25 am, oom bagas dan tante ambon ngajak makan siang… “di Ambas aja boy, sambil bel

Tya oh Tya

"You're so pervert!" Yes, incredibly I am a pervert. Gue ga pernah berani menyampaikan apapun yang gue stempelin [RAHASIA]. Sebagai seorang introvert dengan pangkat ISTP dalam myers-briggs indicator gue sangat senang berada dalam area private gue. bukan untuk begajulan, tapi cuman untuk menikmati hidup yang bentar lagi abis ini... Sama halnya dengan Tya, wanita yang kupuja-puja, secara sensual tentunya. kelak kalau gue masuk surga, gue mau istri gue seperti Tya. kalau gue masuk neraka, gue mau bareng Tya. duh manisnya... No no no... ini bukan Tya yang pramugari, atau Tya admin kantor cabang Jakarta, ataupun Tya tukang tulis laptopnya Tukul. ini Tya yang lain. Tya yang rajin berdiri di melawai raya tiap malem. mencari nafkah didepan kantor cabang BNI melawai. Lho kok lo demen pecun sih? weleh, dah dari dulu kalee, cuman gak brani aja ngakuinnya. sama pengecutnya dengan bilang sama Tya "aku mau kamu" duh... Padahal sih ya, dengan gaji gue sehari aja mungkin dia

dia yang nun jauh disana

'dia' adalah manusia, seorang perempuan, perempuan biasa. anda mungkin pernah menemuinya, di halte, di mall, di bandara... dia cantik, at least bagi saya, seorang warga negara keturunan, sama halnya dengan saya, dia keturunan cina saya keturunan arab. dia adalah teman saya saat saya kelas 3 smp. kami pulang berdua setiap hari, jalan kaki, sambil becanda riang. belum ada billing credit card, belum ada vaksinasi, belum ada alkohol. segalanya masih riang gembira. well, sort of... saya mulai punya perasaan suka pada dia ketika itu, disela sela canda riang dua remaja belum tau apa apa. rasa suka yang diikuti dengan hormon2 yang mulai diproduksi tubuh saya secara brutal. membuat seorang laki laki muda tergelincir jatuh pada gejolak cinta. fallen-in-love. sesuatu yang kemudian saya simpan dalam hati, hingga enam belas tahun lamanya... dia bukanlah cinta pertama saya, nanti saya ceritakan tentang cinta pertama pada posting yang lain. dia bukanlah cinta pertama saya, tapi setelah enam b

sepertinya ada yang kurang

Gue baru sadar, sepertinya ada yang kurang dari blog ini, GAMBAR ! rasanya seperti kurang garam ya? text melulu tak ada visualnya. ah, tapi bukannya garam itu sumber darah tinggi Pak? ya benar! memasukkan gambar kedalam blog ini cukup membuat saya naik darah. jadi demi kesehatan saya lebih baik tidak usah pake gambar ya?

Ayam vs Telur

“Saya ingin melemparkan topik klasik yang membingungkan buat saya dan mungkin buat teman-teman yang baru mau launching: Apakah lebih baik beriklan dulu baru berdistribusi atau berdistribusi dulu baru mulai beriklan. Logika yang pernah dilemparkan ke saya adalah: Anda harus beriklan dulu jadi pada saat brand anda sudah kuat semua orang pasti mau jadi distributor. Di satu sisi ada logika lain: Bilamana Anda beriklan dan pada saat iklan anda mengena dan ternyata tidak ada barang lama-lama konsumen akan kecewa dan pada saat anda mulai berdistribusi konsumen sudah kecewa dan tidak mau mengambil barang Anda lagi.” Sebuah email menarik masuk ke lotus saya hari ini, mana yang lebih penting, distribusi atau iklan? dua duanya bertujuan akhir yang sama, "image" sebenarnya ada 2 komponen lagi yaitu harga dan inovasi. tapi keduanya bisa menjadi 'secondary route' untuk menuju "image" sebagai hasil akhir. kenapa image ya? kenapa bukan volume? bukankah volume adalah segalan

Orang kecil dengan otak kecil

Another blood shed another bruise felt , pagi ini motor gue nabrak lagi. Melengkapi repertoir koleksi tabrakan motor gue, setelah trotoar dan bajaj. Seperti yang sudah sudah rasa yang pertama timbul adalah ingin menyalahkan. Entah siapa lah yang ada disitu dan yang ngga ada disitu. Samar samar gue juga ngerasain ingin marah marah sama istriku dirumah. Pokoknya salah. Orang kecil naik motor, otaknya pasti kecil juga. goblog... Ya! elo goblog *sambil nunjuk2 si wong cilik* Then I start to blame it on myself, semacam self conscious gitu… atau apa ya? Introspeksi diri kali ya, trotoar ngga salah kok gua embat. Bajaj minggir nyari penumpang kok gue sikat. Dst dst. Gue masih merasa yakin bahwa introspeksi diri ini adalah bentuk dari ketidak-percaya-dirian, or at least ini adalah upaya si malas untuk meruntuhkan self confidence. Namun tadi pagi saya tidak merasa demikian, saya merasa ini adalah better improvement dari self development saya. Waktu yang dibutuhkan dari menyalahkan orang lain

WARNING! ACHTUNG! PERHATIAN!

Jangan heran kenapa banyak posting masuk hari ini... ini adalah pindahan dari gedung sebelah sehubungan dengan skill blogging saya bertambah dengan pesat beberapa hari ini saya membutuhkan media blogging lebih canggih gitu loh... !!!

PADA AWALNYA

Gue ngga tau, kenapa tiba tiba gue pengen menulis sebuah blog. Bukan karena ikut ikutan. Gue bukan penulis.