Posts

Showing posts from February 4, 2008

Gebetan yukz!

punya gebetan? gue banyak donk. temen temen gue beranggapan kalo gue ini semacam tukang gebet seperti cassanova atau hercules. eh, hercules itu termasuk tukang gebet ya? itu bukan pesawat terbang? ah sutrahlah, ga penting. the thing is, sebagai seorang sagittarian gue tidak kuasa mengontrol hasrat jiwa ini untuk menggebet cewek yang gue suka. parahnya, gue bisa jatuh suka (bukan jatuh cinta loh ya, beda) sembarangan. rada rada mirip sama kebelet pipis, tidak kenal tempat dan waktu. malah kadang kadang tidak kenal gender, hehe YA NGGA LAH! masalahnya adalah, temen-temen gue itu tidak tahu bahwa dari gebetan2 gue itu sangat sedikit sekali yang menjadi serius. ratenya sangat mengenaskan, sekitar 4 - 5 persen saja yang akhirnya jadi pacaran beneran. sisanya kemana? ya ditolak lah.. kalau dihitung hitung, saya baru pernah tiga kali pacaran. yang pertama sekarang udah jadi bini gue. yang kedua adalah seorang pramugari, entah sekarang dimana, mungkin lagi kena HIV. yang ketiga? si Silly yang

Marriage Life

Image
Membaca tulisan eve , gue jadi berpikir. kenapa ya banyak sekali orang takut untuk menikah. alasan terbesar ya seperti yang dikemukakan eve: takut untuk disakiti. takut nantinya bubar ga jelas. percuma donk cape cape berkeluarga kalo nantinya bubar2 juga. mau kawin takut cerai, seperti kebanyakan orang indonesia: sebelum beli mobil mikirin gimana cara jualnya lagi. seratus persen engga bisa disalahkan, buat yang belum kawin, pernikahan itu macam meja judi dengan chance fifty-fifty. takut sekali disakiti tanpa mikir kalo ada kemungkinan menyakiti. padahal sebenernya sakit atau tidak sakit adalah resiko. seperti investment yang harus diukur resikonya. apa sih resiko terbesar dari menikah? ya cerai :) berhubung dvd serial heroes season 3 belom keluar keluar, hari hari ini gue menonton serial tipi baru, 'the cashmere mafia' . ceritanya ada seorang istri, yang menangkap basah suaminya berselingkuh. sang istri tidak segitunya reaktif dengan kenyataan ini, dia tetap tenang hingga dala