my side of the story, part 3
Pertemuan terakhir dengan si bidadari mengambil tempat di sebuah lunch ber-empat; aku, istriku, si bidadari, dan teman (pacar?) si bidadari. suatu makan siang yang hambar. pulangnya kami berempat berpisah menapaki jalan masing-masing setelah itu. istriku-pun memiliki jalannya sendiri, membawa jantungku. meninggalkan aku, seekor beast tanpa jantung, tanpa hati. dengan cepat sang satan datang ke ruangan kosong di bekas jantungku. el diablo himself . duduk dengan sombongnya, dan menunjuk diriku sebagai duta besar kerajaan neraka untuk bumi ini. Sebagai seorang pejabat kerajaan setan, aku menikmati banyak sekali fasilitas kerajaan. mostly barang haram sih; uang tiada henti mengalir. wanita datang tiada habisnya. party? setiap kali kepingin, consider it done. assignment -ku sangat mudah; menggalang sebuah partai, dimana my-superior menjadi ketua umumnya. aku terbang dari kota ke kota. Jakarta, Bandung, Semarang, Jogja, Solo, Surabaya, Denpasar... Rasanya seperti ratusan tahun aku bekerja un...