Marriage Life



Membaca tulisan eve, gue jadi berpikir. kenapa ya banyak sekali orang takut untuk menikah. alasan terbesar ya seperti yang dikemukakan eve: takut untuk disakiti. takut nantinya bubar ga jelas. percuma donk cape cape berkeluarga kalo nantinya bubar2 juga. mau kawin takut cerai, seperti kebanyakan orang indonesia: sebelum beli mobil mikirin gimana cara jualnya lagi.

seratus persen engga bisa disalahkan, buat yang belum kawin, pernikahan itu macam meja judi dengan chance fifty-fifty. takut sekali disakiti tanpa mikir kalo ada kemungkinan menyakiti. padahal sebenernya sakit atau tidak sakit adalah resiko. seperti investment yang harus diukur resikonya. apa sih resiko terbesar dari menikah? ya cerai :)

berhubung dvd serial heroes season 3 belom keluar keluar, hari hari ini gue menonton serial tipi baru, 'the cashmere mafia'. ceritanya ada seorang istri, yang menangkap basah suaminya berselingkuh. sang istri tidak segitunya reaktif dengan kenyataan ini, dia tetap tenang hingga dalam satu perjamuan makan malam ia berbisik pada suaminya.
"Aku tahu tentang selingkuhanmu", bahasa indonesia aja yah? cape. sang suami lantas kaget.
"Coba perhatikan teman temanmu", si istri berucap pendek.
"Salah satu dari mereka akan kutiduri", tenang dan tajam.

moral of the story-nya sangat clear and simple, kalau elo pingin berselingkuh. coba-lah membayangkan pasanganmu tidur dengan teman baikmu. sudah bisa overcome segala perasaan yang timbul? please proceed...

ditempat gue kerja beberapa orang diam-diam punya gejala 'having affair', termasuk gue. tapi ada juga yang dengan bangga memproklamasikannya, seperti Tante Flirty. namun yang membuat saya salut, adalah Om Djoko yang tidak hanya dengan memproklamasikan, namun juga dengan menciptakan breakthrough dengan... having affair dengan sesama orang kantor juga! gue sampe sekarang masih menyesal mengajari Om Djoko cara menggunakan YM dengan telepon genggam. jadi kalo setiap malam gue online, yang menyapa ya Om Djoko aja gitu loh, "Hai, udah dirumah koq masih nakal aja sih boy?". LHA ELU NGAPAIN JAM SEGINI ONLEN!!!

padahal sebenernya menikah itu tidak sulit dan rasanya enak sekali. setiap gue ngobrol sama para kolega suami suami, tidak ada yang bilang menikah itu tidak enak. yang ada hanya keluhan kalo hidup sudah berubah. tidak seperti dulu lagi. sang suami mengeluhkan waktu untuk diri sendiri yang makin berkurang, sang istri mengeluhkan rasa tanggung jawab yang makin berlimpah...
gue tidak mengajak para pembaca setia untuk having affair ya, tidak juga berusaha untuk membela diri yang berdosa ini. gue pengen bilang aja bahwa: hidup ini dinamis kawan, kalau elo engga siap untuk berubah. ya susah lah. waktu gue masih tinggal di Australia, walaupun ada satu-dua, jarang sekali gue mendapatkan pasangan suami istri berselingkuh. sepertinya kita harus belajar banyak pada bangsa kaukasian itu. mereka benar benar menganggap sakral yang namanya pernikahan. kalau ngga pengen berkomitmen, ya tinggal bareng aja dulu. ngga sedikit yang baru menikah setelah punya cucu bersama sama. satu hal lagi, mereka punya kemampuan yang tinggi dalam hal berkomunikasi dengan pasangan. apapun yang rasanya ndak enak dalam relationship, ya diperbincangkan. dicari yang enaknya seperti apa. kalo memang ngga ketemu jalan tengah, ya having affair sama orang lain yang (memang) lebih enak, tapi sebelumnya: cerai aja dulu.

memang gak bisa bandingin apple to apple, negri ini penuh sekali dengan orang orang yang tidak mampu menjunjung tinggi komitmen. the stake is higher here. apa yang kita dapat adalah disakiti, atau menyakiti.

ps: cuman kalo diem-diem aje sih, masih ada kemungkinan engga menyakiti :)

Comments

Popular posts from this blog

review toyota altis vs honda city

komparasi boeing 737-900ER vs 737-800NG

tentang media